LIBURANKU
Liburanku kali ini adalah salah satu liburan yang berkesan. Tahu enggak kenapa? Soalnya libranku yang hanya 2 minggu ini hamper terisi penuh oleh kegiatan-kegiatan yang seru. 4 hari libur awalku diisi oleh layihan saman untuk lomba di SMAN 63 Jakarta. Aku dan teman-teman berlatih sangat keras karena target kami dalam lomba kali ini adalah masuk 3 besar, syukur-syukur sih menang. Dari pagi hingga sore kami berlatih. Uniknya pada latihan hari ke-2 kami menetapkan sistem denda Rp. 5000/15 menit bagi siapapun yang datang terlambat saat latihan. Cukup banyak teman-temanku yang dikenai denda termasuk aku (hehe maklum aku memang paling sulit bangun pagi disaat liburan seperti ini, alhasil kena deh denda Rp. 10000). Dihari ke-5, aku dan temen-teman memutuskan untuk itirahat latihan, namun rupanya hal itu tidak berlaku bagiku. Disaat semua teman-temanku beistirahat, aku masih memiliki pekerjaan lain yaitu mengurusi masalah proposal acara sekolah. Selam 2 hari aku pulang malam untuk mengurusi proposal agar latihan saman dan liburanku selanjutnya tidak terganggu.
25 Desember 2009, sepertinya menjadi hari bahagia sepanjang liburanku. Hari ini aku akan berlibur ke Bandung. Sebenarnya sih aku sudah bosan kesana, karena aku selalu berlibur kesana hampir setiap bulan (maklum keluarga dari mama kebanyakan tinggal di Bandung). Pada liburan kali ini aku, aa dimas, vito, lala,dan aa adith (bisa disebut power rangers karena kekompakan kami) seperti biasanya berencana wisata kuliner. Lala, aa dimas, dan aa adith adalah peta butanya bandung (maklum lagi, mereka tinggal di Bandung sih). Tempat tujuan kami yang pertama adalah BASMAL (bakso malang) ENGGAL yang terletak didaerah pasteur. Ini adalah tempat favorit kami, alasannya karena makan disini gratis. Kebetulan pemilik resto ini adalah rekan bisnis om Fahri, ayahnya aa Adith. Tujuan selanjutnya adalah BSM (Bandung Super Mall). Karena jaraknya yag terlampau dekat dengan rumah aa Dimas di Gatsu, jadi bisa dibilang kalau BSM adalah rumah ke-2 untuk power rangers. Aku sudah hafal betul dengan seluk-belu mall ini, dari toko-toko kecil hingga toko-toko besar juga resto yang ada di foodcourt. Setelah puas bermain dan berjalan-jalan di BSM kami pun memutuskan untuk pulang ke rumah aa Adith di Dago.
26 Desember 2009, kami power rangers merencanakan berwisata kuliner ketempat yang lebih jauh. Kalau biasanya kami hanya di daerah Gatsu, Soekarno-hatta, Dago ataupun riau yang cuma sekedar nongkrong di cisangkuy atau nyonya rumah, kali ini kita memutuskan untuk kedaerah yang agak jauhan. PVJ (Paris Van Java) yang terletak di sukajadi. Sebenarnya tempat ini sudah sangat terkenal karena desain interiornya yang memakai konsep outdoor (terbuka), namun karena untuk masuknya saja antreannya sudah panjang, kami agak malas kesana. Daerah ini dekat juga dengan daerah Cihampelas dan Setiabudi, tempat FO (Factory Outlet) terkenal. Biasanya daerah ini dipenuhi oleh mobil berplat B, yaitu Jakarta. Banyak sekali penduduk jakarta dan dari kota lain berbelanja disini. Padahal menurut kami, barang-barang di FO biasa saja, namun entah kenapa banyak orang lebih senang berbelanja di FO bandung, mungkin karena kami, the power rangers sudah terlalu sering berada di Bandung, bahkan ada yang tinggal disini jadi kami merasa bahwa barang-barang disana tidak terlalu istimewa. Kembali ke rencana semula, kami pergi ke PVJ untuk menonton film Avatar di blitzmegaplex. Beruntungnya ketika kami sampai disana kami belum kehabisan tiket, akhirnya kami memesan 5 tiket di tingkat H. Seusai kami menonton, kami lalu menuju salah satu restoran yang menyajikan makanan khas sunda di daerah Pasteur, tidak jauh dari PVJ cukup melewati jembatan pasopati lalu nanti akan menemukan beberapa restoran khas sunda. Makanan dan minuman yang tersedia antara lain : nasi timbel, ikan bakar/goreng, ikan jambal, cah kangkung, sayur asem, karedok, sambal, bajigur, bandrek, dll. Cocok di makan dengan cuaca hujan saat itu nyummy..
27 Desember 2010, di pelataran Punclut (sebuah daerah di bandung, yang didalamnya terdapat jejeran pedagang kaki lima yang memanjang berbentuk pasar, dan jalan penghubung bandung-lembang) kami power rangers dan 4 teman SD ku di Bandung mengadakan sebuah perjalanan yang tidak terduga lagi. Baru kali itu aku masuk ke pasar yang benar-benar sangat tradisional. Disana kami berbelanja beberapa barang dan diakhiri dengan makan disebuah rumah berbentuk gubuk sederhana namun nyaman. Semua makanan tersaji hangat, yang unik disini mereka menyajikan nasi merah, nasi favoritku. Cukup dengan uang 7000 rupiah, kami sudah bisa makan dengan lauk-pauk yang enak dan bervariasi, murah yaa.. Selesai dari punclut aku pulang dan berpisah dengan teman-teman SD ku. Namun saat aku akan pulang, tak disangka jalan masuk ke komplek aa adith ternyata sudah penuh dengan lautan manusia. Tebak kenapa? Ternyata hari itu ada sebuah acara musik dari salah satu stasiun tv swasta Indonesia, banyak sekali artis ibukota yang hadir untuk mengisi acara itu. Karena terlalu padat akhirnya aku dan power rangers memutuskan untuk memilih jalan lain. Setelah tiba aku langsung bersiap-siap untuk kembali ke Jakarta, karena masih banyak hal yang harus aku selesaikan. Jadi liburan yang menyenangkan ini pun berakhir.
Setelah berlibur selama 3 hari di Bandung, aku kembali menjalani rutinitas liburanku. Aku latihan saman bersama teman-teman satu timku. Latihan terasa begitu melelahkan karena kami melakukan gladiresik. Esoknya, hari perlombaan pun tiba. Aku dan teman-teman tampil dengan baik. Kamipun mendapatkan juara 2, awal yang bagus menurutku. Tetapi ada kejadian lucu disini, saat pengumuman juara 2 lomba saman dibacakan, temanku shofi dengan penuh semangatnya berteriak senang, sampai-sampai ia membuat lututku cedera (bukan konsumsi umum untuk diceritakan bagaimana hal itu terjadi haha) jelasnya aku harus memakain decker selama seminggu.
Suara terompet, petasan dan kembang api bergema diaman-mana, yaa hari ini adalah malam tahun baru. Seperti biasanya tidak ada perayaan spesial dalam keluargaku, karena orangtuaku bekerja pada malam tahun baru. Ayahku ada pekerjaan di proyek dan ama harus menyelesaikan deadline berita. Jadilah aku dirumah seorang diri. Namun aku tidak pernah menyesali atau membuat hal itu sebagai suatu kesedihan ditahun baru. Menurutku hal itu malah menyenangkan, karena tidak semua orang mengalaminya. Merayakan tahun baru dengan bersenang-senang terlalu biasa menurutku, karena ya memang dari tahun ketahun hanya ada kegiatan itu. Tahun baru harusnya menjadi perenungan bagi kita, apa yang telah kita lakukan selama 1 tahun yang lalu, dan apa resolusi dan harapan-harapan kita di tahun yang baru. Bukannya hanya bersenang-senang semata, (yaa gaaak?hehe). Malam tahun baru dilewati dengan menangis semalaman karena menonton film ”My Sister’s Keeper”, makan popcorn dan mencatat hal apa saja yang harus diwujudkan di tahun yang baru ini. Liburanku selanjutnya aku manfaatkan untuk beristirahat, tepatnya bangun, makan, tidur haha. Rasanya puas sekali bisa menikmati hal itu.
Yaa liburan kali ini menurutku sangat berwarna karena semuanya terjadi tanpa ada rencana, terjadi begitu saja, mengalir seperti air namun memberikan kesan dan makna yang berarti. Aku menyimpulkan bahwa liburan tidak hanya harus diisi dengan kegiatan yang menyenangkan (dalam lingkup hura-hura saja), tapi mengerjakan hal yang memilki manfaat itu lebih baik. Karena perasaan puas nya akan sangat berbeda dengan biasanya. Penasaran? Coba deeh.. :)
Liburanku kali ini adalah salah satu liburan yang berkesan. Tahu enggak kenapa? Soalnya libranku yang hanya 2 minggu ini hamper terisi penuh oleh kegiatan-kegiatan yang seru. 4 hari libur awalku diisi oleh layihan saman untuk lomba di SMAN 63 Jakarta. Aku dan teman-teman berlatih sangat keras karena target kami dalam lomba kali ini adalah masuk 3 besar, syukur-syukur sih menang. Dari pagi hingga sore kami berlatih. Uniknya pada latihan hari ke-2 kami menetapkan sistem denda Rp. 5000/15 menit bagi siapapun yang datang terlambat saat latihan. Cukup banyak teman-temanku yang dikenai denda termasuk aku (hehe maklum aku memang paling sulit bangun pagi disaat liburan seperti ini, alhasil kena deh denda Rp. 10000). Dihari ke-5, aku dan temen-teman memutuskan untuk itirahat latihan, namun rupanya hal itu tidak berlaku bagiku. Disaat semua teman-temanku beistirahat, aku masih memiliki pekerjaan lain yaitu mengurusi masalah proposal acara sekolah. Selam 2 hari aku pulang malam untuk mengurusi proposal agar latihan saman dan liburanku selanjutnya tidak terganggu.
25 Desember 2009, sepertinya menjadi hari bahagia sepanjang liburanku. Hari ini aku akan berlibur ke Bandung. Sebenarnya sih aku sudah bosan kesana, karena aku selalu berlibur kesana hampir setiap bulan (maklum keluarga dari mama kebanyakan tinggal di Bandung). Pada liburan kali ini aku, aa dimas, vito, lala,dan aa adith (bisa disebut power rangers karena kekompakan kami) seperti biasanya berencana wisata kuliner. Lala, aa dimas, dan aa adith adalah peta butanya bandung (maklum lagi, mereka tinggal di Bandung sih). Tempat tujuan kami yang pertama adalah BASMAL (bakso malang) ENGGAL yang terletak didaerah pasteur. Ini adalah tempat favorit kami, alasannya karena makan disini gratis. Kebetulan pemilik resto ini adalah rekan bisnis om Fahri, ayahnya aa Adith. Tujuan selanjutnya adalah BSM (Bandung Super Mall). Karena jaraknya yag terlampau dekat dengan rumah aa Dimas di Gatsu, jadi bisa dibilang kalau BSM adalah rumah ke-2 untuk power rangers. Aku sudah hafal betul dengan seluk-belu mall ini, dari toko-toko kecil hingga toko-toko besar juga resto yang ada di foodcourt. Setelah puas bermain dan berjalan-jalan di BSM kami pun memutuskan untuk pulang ke rumah aa Adith di Dago.
26 Desember 2009, kami power rangers merencanakan berwisata kuliner ketempat yang lebih jauh. Kalau biasanya kami hanya di daerah Gatsu, Soekarno-hatta, Dago ataupun riau yang cuma sekedar nongkrong di cisangkuy atau nyonya rumah, kali ini kita memutuskan untuk kedaerah yang agak jauhan. PVJ (Paris Van Java) yang terletak di sukajadi. Sebenarnya tempat ini sudah sangat terkenal karena desain interiornya yang memakai konsep outdoor (terbuka), namun karena untuk masuknya saja antreannya sudah panjang, kami agak malas kesana. Daerah ini dekat juga dengan daerah Cihampelas dan Setiabudi, tempat FO (Factory Outlet) terkenal. Biasanya daerah ini dipenuhi oleh mobil berplat B, yaitu Jakarta. Banyak sekali penduduk jakarta dan dari kota lain berbelanja disini. Padahal menurut kami, barang-barang di FO biasa saja, namun entah kenapa banyak orang lebih senang berbelanja di FO bandung, mungkin karena kami, the power rangers sudah terlalu sering berada di Bandung, bahkan ada yang tinggal disini jadi kami merasa bahwa barang-barang disana tidak terlalu istimewa. Kembali ke rencana semula, kami pergi ke PVJ untuk menonton film Avatar di blitzmegaplex. Beruntungnya ketika kami sampai disana kami belum kehabisan tiket, akhirnya kami memesan 5 tiket di tingkat H. Seusai kami menonton, kami lalu menuju salah satu restoran yang menyajikan makanan khas sunda di daerah Pasteur, tidak jauh dari PVJ cukup melewati jembatan pasopati lalu nanti akan menemukan beberapa restoran khas sunda. Makanan dan minuman yang tersedia antara lain : nasi timbel, ikan bakar/goreng, ikan jambal, cah kangkung, sayur asem, karedok, sambal, bajigur, bandrek, dll. Cocok di makan dengan cuaca hujan saat itu nyummy..
27 Desember 2010, di pelataran Punclut (sebuah daerah di bandung, yang didalamnya terdapat jejeran pedagang kaki lima yang memanjang berbentuk pasar, dan jalan penghubung bandung-lembang) kami power rangers dan 4 teman SD ku di Bandung mengadakan sebuah perjalanan yang tidak terduga lagi. Baru kali itu aku masuk ke pasar yang benar-benar sangat tradisional. Disana kami berbelanja beberapa barang dan diakhiri dengan makan disebuah rumah berbentuk gubuk sederhana namun nyaman. Semua makanan tersaji hangat, yang unik disini mereka menyajikan nasi merah, nasi favoritku. Cukup dengan uang 7000 rupiah, kami sudah bisa makan dengan lauk-pauk yang enak dan bervariasi, murah yaa.. Selesai dari punclut aku pulang dan berpisah dengan teman-teman SD ku. Namun saat aku akan pulang, tak disangka jalan masuk ke komplek aa adith ternyata sudah penuh dengan lautan manusia. Tebak kenapa? Ternyata hari itu ada sebuah acara musik dari salah satu stasiun tv swasta Indonesia, banyak sekali artis ibukota yang hadir untuk mengisi acara itu. Karena terlalu padat akhirnya aku dan power rangers memutuskan untuk memilih jalan lain. Setelah tiba aku langsung bersiap-siap untuk kembali ke Jakarta, karena masih banyak hal yang harus aku selesaikan. Jadi liburan yang menyenangkan ini pun berakhir.
Setelah berlibur selama 3 hari di Bandung, aku kembali menjalani rutinitas liburanku. Aku latihan saman bersama teman-teman satu timku. Latihan terasa begitu melelahkan karena kami melakukan gladiresik. Esoknya, hari perlombaan pun tiba. Aku dan teman-teman tampil dengan baik. Kamipun mendapatkan juara 2, awal yang bagus menurutku. Tetapi ada kejadian lucu disini, saat pengumuman juara 2 lomba saman dibacakan, temanku shofi dengan penuh semangatnya berteriak senang, sampai-sampai ia membuat lututku cedera (bukan konsumsi umum untuk diceritakan bagaimana hal itu terjadi haha) jelasnya aku harus memakain decker selama seminggu.
Suara terompet, petasan dan kembang api bergema diaman-mana, yaa hari ini adalah malam tahun baru. Seperti biasanya tidak ada perayaan spesial dalam keluargaku, karena orangtuaku bekerja pada malam tahun baru. Ayahku ada pekerjaan di proyek dan ama harus menyelesaikan deadline berita. Jadilah aku dirumah seorang diri. Namun aku tidak pernah menyesali atau membuat hal itu sebagai suatu kesedihan ditahun baru. Menurutku hal itu malah menyenangkan, karena tidak semua orang mengalaminya. Merayakan tahun baru dengan bersenang-senang terlalu biasa menurutku, karena ya memang dari tahun ketahun hanya ada kegiatan itu. Tahun baru harusnya menjadi perenungan bagi kita, apa yang telah kita lakukan selama 1 tahun yang lalu, dan apa resolusi dan harapan-harapan kita di tahun yang baru. Bukannya hanya bersenang-senang semata, (yaa gaaak?hehe). Malam tahun baru dilewati dengan menangis semalaman karena menonton film ”My Sister’s Keeper”, makan popcorn dan mencatat hal apa saja yang harus diwujudkan di tahun yang baru ini. Liburanku selanjutnya aku manfaatkan untuk beristirahat, tepatnya bangun, makan, tidur haha. Rasanya puas sekali bisa menikmati hal itu.
Yaa liburan kali ini menurutku sangat berwarna karena semuanya terjadi tanpa ada rencana, terjadi begitu saja, mengalir seperti air namun memberikan kesan dan makna yang berarti. Aku menyimpulkan bahwa liburan tidak hanya harus diisi dengan kegiatan yang menyenangkan (dalam lingkup hura-hura saja), tapi mengerjakan hal yang memilki manfaat itu lebih baik. Karena perasaan puas nya akan sangat berbeda dengan biasanya. Penasaran? Coba deeh.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar